Jika ada hal yang paling aku takuti di dunia ini di atas hal-hal yang lain,
itu adalah rasa takut akan kehilangan ridho guru-guruku. Jika ada hal yang bisa
membuat hatiku lemah tak berdaya, itu adalah murka guru-guruku. Jika ada hal
yang sangat aku sesalkan, itu adalah sikap lalaiku untuk menjaga hati
guru-guruku. Ya Allah, disamping ridho-Mu, ridho Nabi Muhammad saw dan ridho
orang tuaku, ridho guruku adalah yang terpenting dalam hidupku. Jika aku
kehilangan ridhonya, pasti hilanglah berkah dari hidupku, pasti aku sangat
merugi.
Ya Allah, aku ini hina dina. Aku ini begitu lalai dan mudah lupa. Aku ini
orang yang tidak tahu diri. Siapalah aku jika guru-guruku tak mau mengulurkan
tangannya kepadaku. Merekalah penolong yang Engkau kirim dalam hidupku untuk
membebaskanku dari belenggu kebodohan. Merekalah pemantik kebijaksanaan yang
mulai tumbuh dalam diriku. Merekalah sosok yang membawaku dari gelap menuju
cahaya. Jika ada sosok yang sangat aku takutkan jika harus kehilangan, dia
adalah guru-guruku.
Ya Allah, izinkanlah agar rasa tawadhu terhadap guru-guruku tak pernah lepas dari hatiku betapapun besarnya godaan di sekitarku. Ya Allah, jangan biarkan aku lupa pada sang punggawa ilmu pengetahuan Ali Bin Abi Thalib Karamallah Wajhah yang menyatakan bahwa “Aku rela menjadi budak dari orang yang telah mengajariku meskipun hanya satu huruf.” Ya Allah, jangan biarkan bakti pada guru-guruku tanggal dari pikiranku barang sedetikpun. Aku mohon ampun atas segala dosaku, Ya Allah. Dan Aku mohon ampun pada guru-guruku atas segala kelemahanku sebagai manusia. Jika Engkau tak memberiku cahaya, niscaya aku akan terus tersesat di dalam gelap.
Ya Allah, izinkanlah agar rasa tawadhu terhadap guru-guruku tak pernah lepas dari hatiku betapapun besarnya godaan di sekitarku. Ya Allah, jangan biarkan aku lupa pada sang punggawa ilmu pengetahuan Ali Bin Abi Thalib Karamallah Wajhah yang menyatakan bahwa “Aku rela menjadi budak dari orang yang telah mengajariku meskipun hanya satu huruf.” Ya Allah, jangan biarkan bakti pada guru-guruku tanggal dari pikiranku barang sedetikpun. Aku mohon ampun atas segala dosaku, Ya Allah. Dan Aku mohon ampun pada guru-guruku atas segala kelemahanku sebagai manusia. Jika Engkau tak memberiku cahaya, niscaya aku akan terus tersesat di dalam gelap.
Ya Allah, ridho guru-guruku adalah segalanya bagiku. Aku sangat mencintai
mereka. Jangan biarkan kebodohanku membelengguku dari keutamaan mereka. Jangan
biarkan kebodohanku menjauhkan aku dari mereka. Ya Allah cintailah guru-guruku,
ampuni dosa-dosanya, jadikan aku sebagai jariyah
mereka. Ya Allah, seumur hidupku semoga menjadi doa bagi mereka.
Ya Allah, terimakasih atas segala petunjukmu. Terimakasih telah
meneguhkanku di saat ingat, dan mengingatkanku di saat lupa. Tambahkan padaku
ilmu dengan guru-guru yang saleh. Dan jagalah guru-guruku yang sudah ada
padaku. Ya Allah, jangan biarkan mereka menjauh dariku karena kedzaliman dan
kebodohanku dalam memahami. Ya Allah, mereka adalah anugerah terbesarmu
kepadaku yang mengajarkan kepadaku hikmah.
Dari mereka aku mengenal diriku sendiri, dari mereka aku mengenal Muhammad saw
Sang Cahaya Abadi, dan dari mereka aku mengenal-Mu. Jika karena kedzaliman dan
kebodohanku Kau jauhkan aku dari mereka, niscaya aku adalah orang paling aniaya
di muka bumi.
Guru-guruku...
Biarlah setiap hela nafasku menjadi permohonan ampunku kepadamu. Biarlah
setiap detak jantungku menjadi pengabdianku kepadamu. Biarlah setiap niat
baikku, setiap amal jariyahku, setiap kiprahku menjadi pahala dan doa bagimu.
Dan biarlah setiap kebodohanku, kesalahanku, kedzalimanku, menjadi milikku
saja.
Guruku...
Ampuni aku, ridhoi aku.
Semarang, 12
Februari 2013.
@23.08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar