Selasa, 25 Desember 2012

Peran HMI untuk Masa Depan Kepemimpinan Nasional Indonesia

MASA DEPAN KEPEMIMPINAN NASIONAL :
PERAN HMI DALAM MEMPERSIAPKAN PEMIMPIN MASA DEPAN 
HARAPAN INDONESIA

Oleh :
Marlis Herni Afridah
 “The worth of a state in the long runs is the worth of the individuals composing it”
-John Stuart Mill-

Kecenderungan global berubah di abad 21. Sebelumnya, kepemimpinan global cenderung didominasi oleh segelintir negara kuat –Seperti Amerika Serikat dan negara-negara Barat pada umumnya- yang sering mengintervensi kedaulatan negara lain atas nama prinsip-prinsip dan tujuan universal. Ivan Tselichtchev dalam bukunya China Versus The West menjelaskan bahwa di abad 21, tidak akan ada satupun negara yang mampu mendominasi dan mengatur dunia sesuka kepentingannya[1]. Kecendrungan kepemimpinan dunia di masa lalu yang terpolarisasi pada satu kubu kekuatan global, kini menjadi multipolar. Di abad 21, masing-masing negara dapat menentukan arah dan tujuannya. Di Abad 21, masing-masing bangsa dapat menentukan nasibnya sendiri. Kecendrungan kepemimpinan global di abad 21 membuka peluang yang dinamis bagi semua negara untuk secara aktif membangun kepemimpinan regional dalam rangka ikut berperan aktif dalam dinamika kepemimpinan global. 

Rabu, 07 November 2012

11th AUPF Korea

11th ASIAN UNIVERSITY PRESIDENTS FORUM (AUPF)
Dongseo University, Busan, Korea Selatan

Asian University Presidents Forum (AUPF) ke-11 telah digelar pada tanggal 28-31 Oktober 2012 di Dongseo University, Busan, Korea Selatan. Forum ini dihadiri oleh 141 presiden (atau yang mewakili) universitas-universitas dari 68 perguruan tinggi di 17 negara Asia. Tema AUPF ke-11 yang digelar di Busan, Korea Selatan adalah “The Era of Asia : Creating a Cooperative Networks of Asian Universities.” Hal ini ditujukan untuk menyoroti pentingnya kerjasama melihat tuntutan dari kecenderungan global dewasa ini. Ke depan, Asia dituntut untuk dapat mendidik para calon pemimpin regional dan global. Maka dari itu, para presiden universitas di Asia merasakan keterpanggilan dan tanggung jawab untuk mempersiapkan para mahasiswa agar mampu menghadapi perubahan dunia. 

Minggu, 28 Oktober 2012

AUPF #11 @ Dongseo University, Busan, Korea Selatan

Rektor UNISSULA Wakili Indonesia dalam Asian University Presidents Forum (AUPF) di Korea Selatan

Oleh : Marlis Herni Afridah *

Asian University Presidents Forum (AUPF) adalah Forum Rektor Asia yang berfokus dalam menjalin kerjasama pendidikan universitas-universitas di Asia. Tujuan utama dari kerjasama tersebut adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Asia. Prof. Laode M. Kamaluddin, M.Sc. M.Eng. Ph.D sebagai rektor Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang, merupakan salah satu inisiator dan kontributor yang berperan penting dalam AUPF. Beliau adalah konseptor Asian Cyber Network University (ACNU). Sebuah konsep yang akan digunakan oleh AUPF untuk revolusi  pendidikan di Asia.

Rabu, 24 Oktober 2012

Ngobrol 1 Jam Bersama Kak Nadiah

Satu lagi mutiara hikmah itu aku temukan di rumah keluarga yang hangat ini, keluarga Prof. Laode M. Kamaluddin, Ph.D. kali ini, Allah menitipkan hikmahnya pada seorang perempuan cantik, muslimah taat yang sangat menyenangkan, ramah, dan penuh cinta pada sesama, Kak Nadiah, puteri ke-2 Prof Laode.
Aku dan Kak Nadiah duduk-duduk di lantai 2, bercerita banyak hal. Dengan wajah sumringah, kak Nadiah yang memang terkenal sangat ramah pada siapa saja mulai bercerita berbagai pengalaman hidup dan nilai-nilai yang diyakininya. Sekilas duduk berhadap-hadapan dengannya, aku segera menyadari bahwa ia bukan perempuan sembarangan.

Selasa, 25 September 2012

'Islamisasi Pengetahuan' Al-Faruqi

Pemikiran Ismail Raji Al-Faruqi : Islamisasi Pengetahuan 
 Oleh : Marlis Herni Afridah 

1.    Gambaran Umat Islam Hari Ini Secara Global
Dalam Islamization of Knowledge, al-Faruqi memberikan beberapa prinsip umum dan kerangka kerja sebagai formula untuk mewujudkan kembali kebangkitan peradaban Islam. al- Faruqi memfokuskan pemikirannya dalam bidang pendidikan, yang notabene merupakan asas dari peradaban Islam. Pemikiran al-Faruqi dikenal luas dengan istilah ‘islamisasi pengetahuan’.
Munculnya gagasan islamisasi pengetahuan dipicu oleh keadaan umat Islam yang terus menerus mengalami kemunduran. Ironisnya, keadaan umat Islam saat ini berbanding terbalik dengan jumlah umat Islam yang begitu banyak di seluruh penjuru dunia. Al-Faruqi menulis : 

Jangan Membenci Siapapun

“Jangan membenci siapapun, dengan alasan apapun, betapapun dia sangat pantas untuk dibenci. Saya pikir ini cara hidup Muhammad saw. Kalo kamu..??”

Entah bagaimana tiba-tiba kata-kata sakti ini wujud dalam pikiran saya dan mengejawantah dalam sebuah status yang saya buat di Facebook malam ini. Akhir-akhir ini saya sering merenung tentang cara hidup Muhammad, rasulullah kebanggaan umat manusia. Saya terkadang mencoba berada di posisinya, misal, saat tiba-tiba Nabi harus mengemban sebuah amanah besar untuk membimbing umat manusia menjalankan fitrah penciptaannya, takut..?? Tentu, Nabi sampai menggigil ketakutan seperti Musa saat mendapat wahyu pertama kali.

Rabu, 12 September 2012

Seberapa Cintakah Kamu Kepada Muhammad..??

Asrama Mahasiswa Unissula, @6.41 am

Apa itu mencintai?? Parameter apa saja yang bisa kita gunakan untuk mengukur kecintaan kita terhadap sesuatu?? Untuk tidak memperlebar tulisan ini –karena pasti ada banyak sekali standar yang bisa digunakan untuk mengukur kecintaan kita pada suatu objek- saya ingin menggunakan satu parameter saja, yang insyaallah relevan untuk menunjukkan kadar kecintaan kita pada suatu objek tertentu dalam kehidupan ini. Parameter itu adalah mimpi.
Fethullah Gulen dalam ceramahnya di depan ribuan jamaah masyarakat Turki menginspirasi saya untuk menggunakan parameter ini. Dalam ceramah Gulen yang ditampilkan dalam tadarus pemikiran KH. Ahmad Mujib El-Shirazy, Gulen menyampaikan bahwa jamaknya, orang yang sangat mencintai sesuatu akan sering memimpikan sesuatu tersebut dalam tidurnya. Kita, terutama generasi muda juga mengalami ‘pengalaman spiritual’ yang sama -jika boleh disebut begitu. Saat kita jatuh cinta pada seseorang, kita terus menerus memimpikannya. Orang yang kita cintai hampir tiap malam datang menghampiri kita di dalam mimpi. Ini adalah wajar. Kecintaan yang besar berakar kuat sampai ke alam bawah sadar kita sehingga saat kita tidur, kecintaan itu merefleksi dalam sebuah layar besar berbentuk mimpi. 

Selasa, 24 Juli 2012

Filsafat Politik Al-Farabi

FILSAFAT POLITIK AL-FARABI
 (872-950M)
Oleh : Marlis Herni Afridah

Pendahuluan
Al-Farabi adalah filosof yang sangat penting karena menjadi filosof ketiga, setelah Plato dan Aristoteles, yang membicarakan tentang filsafat politik. Al-Farabi membuka jalan intelektualisme dalam Islam dengan mempelajari sumber-sumber non Islam dari filsafat Yunani. Hal ini tentu wajar dalam kehidupan suatu peradaban, dimana pinjam-meminjam konsep jamak terjadi. Meskipun pada akhirnya konsep-konsep tersebut tidak dipinjam secara bulat-bulat, tapi dimodifikasi sesuai dengan pandangan hidup masing-masing peradaban. Dalam hal ini, Al-Farabi memodifikasi filsafat Yunani ke dalam pandangan hidup Islam. Al-Farabi adalah seorang pemikir besar pada masa kejayaan peradaban Islam yang berpegang teguh pada Islam dalam setiap pemikirannya. Al-Farabi sekaligus berjasa kepada peradaban yang selama 200 tahun ini menghegemoni dunia, Barat, karena telah menyingkap misteri filsafat Plato dan Aristoteles yang selama ini tidak pernah terjamah oleh Barat. Al-Farabi adalah salah satu pemikir besar Islam yang berjasa mengantar Barat menuju era renaissance

Selasa, 10 Juli 2012

Teknologi Informasi & Kebangkitan Peradaban

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEBANGKITAN PERADABAN
STUDI KASUS DI ASIA : KOREA SELATAN DAN INDIA
 Oleh : Marlis Herni Afridah*
 
Pulau Jeju - Objek wisata di Korea Selatan
Banyak orang sekarang menganggap Korea Selatan sebagai masyarakat modern yang berhasil. Tapi beberapa orang sadar akan skala kemiskinan yang dipikulnya 50 tahun silam. Dalam bukunya The Korean, Michael Breen, menggambarkan percakapan seorang mahasiswa asing dengan mahasiswa Korea di tahun 1980-an : “Tidak banyak orang asing di kampus ini dan orang selalu bertanya padaku dari mana aku datang dan apa yang sedang aku pelajari. Jawabku ‘aku sedang mempelajari pemikiran Korea’ dan mereka memberi saya sebuah gambar teka-teki dan berkata ‘tapi kami tidak punya otak.’”[1]   

Kamis, 28 Juni 2012

Studi Kritis Terhadap 'Il Principe' Mahakarya Niccolo Machiavelli

SURAT DARI NICCOLO MACHIAVELLI
KEPADA
YANG MULIA LORENZO DE’ MEDICI*
Sudah menjadi kebiasaan bagi orang yang ingin mengambil hati seorang penguasa untuk menghadap penguasa tersebut dengan membawa barang milik mereka yang paling berharga, atau membawa barang yang mereka ketahui akan membuat sang penguasa berkenan di hati. Karenanya kita kerap kali menyaksikan para penguasa menerima persembahan kuda, senjata, busana dari emas, intan permata, dan perhiasan-perhiasan semacam itu yang sangat cocok bagi keluhuran kedudukan seorang penguasa. Sekarang hamba ingin mempersembahkan diri hamba sendiri kepada Yang Mulia dengan membawa beberapa tanda kesetiaan dan hormat hamba kepada Yang Mulia. Tetapi hamba tidak dapat menemukan milik yang sangat hamba cintai dan yang sangat hamba hargai selain pengetahuan hamba mengenai karya-karya orang-orang besar, yang hamba peroleh setelah lama mempelajari masalah-masalah zaman sekarang dan juga menekuni dunia masa silam. Lama masalah-masalah ini hamba pelajari dan renungkan dengan penuh ketekunan, dan kini telah dirangkum dalam sebuah buku kecil, hamba persembahkan ke hadapan Paduka.

Senin, 18 Juni 2012

Dilema Indonesia


Media kembali ramai. Setelah berbagai fenomena ‘menarik’ silih berganti mewarnai kehidupan masyarakat di negeri Indonesia tercinta, pagi ini kita kembali disuguhi sebuah drama menarik dari nadi utama kehidupan bangsa, pemimpin tertinggi Republik Indonesia (RI). Susilo Bambang Yudhoyono.
Beberapa waktu lalu media ramai karena Wapres Boediono sedikit ‘terpleset’ dalam pidatonya di sebuah acara Pertemuan Takmir Masjid Indonesia berkaitan dengan kemungkinan ‘diperhalusnya’ pengeras suara di masjid demi kenyamanan masyarakat sekitar. Media pagi ini kembali heboh dengan ‘curhatan’ SBY dalam pidatonya yang membela partai Demokrat (PD)  yang dianggapnya selalu menjadi sasaran serangan pemberitaan-pemberitaan miring oleh media.

Selasa, 12 Juni 2012

Jumat, 08 Juni 2012

Quiz @Manajemen Proyek

MANAJEMEN PROYEK

Anda login sebagai MARLIS HERNI AFRIDAH. (Keluar)
You are here

Kuis Manajemen Proyek
Review of attempt 1
Top of Form
Bottom of Form

Sabtu, 19 Mei 2012

Launcing & Bedah Buku Islam di Andalusia

MENGENAL LEBIH DEKAT MUTIARA PERADABAN ISLAM
DI BUMI HISPANIA
Oleh :  Marlis Herni Afridah

Buah Refleksi :
ANDALUSIA
MUTIARA PERADABAN ISLAM DI KERAJAAN SPANYOL
Penulis : Prof.H. Laode M.Kamaluddin,Ph.D & Awaludin Marwan,MA

Rasanya tidak berlebihan jika menyebut buah karya Prof. Laode M.Kamaluddin dan Awaluddin Marwan,MA ini sebagai magnum opus tentang sejarah peradaban Islam di Andalusia. Mengingat masih jarang sekali sejarah peradaban Islam di Andalusia diterangkan secara utuh dalam literasi berbahasa Indonesia. Sejarah peradaban Islam di Andalusia biasanya hanya diterangkan sedikit, sebagai satu bagian dari sub-bab dalam buku-buku sejarah peradaban Islam pada umumnya. padahal Sejarah peradaban Islam di Andalusia adalah rekam jejak yang sangat penting tentang masa keemasan peradaban Islam terutama di Eropa Barat, yang pada kemudian hari menjadi stimulus bagi lahirnya renaissance di Eropa yang saat itu berada dalam masa kegelapan, diliputi kebodohan, takhayul, dan khurafat. 

Anak Udik dan World Affairs

Kelas 5 SD adalah awal perkenalanku dengan dunia, dengan hubungan internasional. Aku mempelajari 5 benua : Asia, Afrika, Eropa, Amerika dan Australia. Mempelajari segala macam nama negara dan ibu kotanya di luar kepala. Belakangan aku sadar, minatku pada sejarah tumbuh pada saat kelas 3 SD. Dan minatku pada hubungan internasional atau lebih asik kalo disebut “World Affair”, tumbuh saat aku kelas 5. Aku terpana mendapati dunia begitu luas, dan disaat yang sama, melalui pelajaran Fisika yang menjelaskan betapa luasnya jagat raya ini, aku insaf, betapa kecilnya bumi ini, dengan ratusan negara dan ibu kotanya yang aku hafal dengan senang hati tanpa perintah guru. Kebiasaan burukku sejak kecil memang suka belajar sendiri, tapi ndableg bukan buatan untuk remeh temeh tugas sekolah, dan mungkin terbawa hingga aku masuk kuliah. Entahlah. 

Minggu, 08 April 2012

Paper 4 Cider Rapid Islamic Center & Iowa University

INDONESIAN MOSLEM YOUTH AND THE RISE OF ASIA

By : Marlis Herni Afridah

       I.            A Brief Introduction to Indonesia
  
With 17,508 islands (6,000 of which are inhabited), Indonesia is the largest archipelago country in the world. It is bordered directly with Timor-Leste, Malaysia, and Papua New Guinea.
Indonesia is the fourth most populous country in the world with approximately 238 million inhabitants. The average age of Indonesian citizen is about 28.2 years old. The population growth rate is about 1.1% in 2010.
Indonesia’s political system is a presidential republic. President is the head of state and the head of government, elected every five years directly by the people. Institution authorized to change and set the constitution is the People's Consultative Assembly (MPR), which consists of the House of Representatives (DPR) and the Regional Representatives Council (DPD). The Independence from Dutch colonist achieved on August 17 1945.

Tugas UAS Ilmu Sejarah-SPI 3

DARAH, ANGKARA DAN TAHTA

Langit dunia temaram. Angin dingin menyeka seluruh istana di kotaraja. Sekilas  nampak para prajurit berjaga-jaga. Saat itu, di bale maguntur sedang di adakan pasewakan yang di ikuti oleh hampir semua unsur pejabat dan kerabat singasari.
Bale Maguntur adalah tempat biasa dilaksanakannya pasewakan dan pisowanan ageng sekaligus menjadi bagian muka istana raja. Pasewakan dan Pisowanan biasa diikuti oleh segenap kesatria, para pendeta, pujangga, serta dua orang Dharmadyaksa dengan tujuh pembantu yang selalu menyertainya. Bagian utara istana diperuntukan para pujangga dan menteri, bagian timur tempat duduk keluarga anak mantu raja, semuanya menghadap ke satu arah, yaitu rumah kecil tempat duduk raja yang biasa disebut Balai Witana.

Selasa, 03 April 2012

Dialog Hati dan Pikiran Sepanjang Jalan Asrama-FTI

DIALOG HATI DAN PIKIRAN SEPANJANG JALAN ASRAMA-FTI

Akibat tadi malam begadang terlalu larut, pagi ini aku harus bangun dengan susah payah, terseok-seok ke tempat wudhu untuk menunaikan shalat subuh. Tertidur lagi, terseok-seok lagi dan bergegas pergi ke kampus. Biasanya, vespa perang Winston Churcill pada masa perang dunia kedua -begitu Taufan Al-giffari memberi nama motor Vario Matic-ku- menemaniku sepanjang perjalanan dari asrama menuju Fakultas Teknologi Industri, tapi tidak kali ini. Kali ini aku berjalan kaki ke fakultas sambil menikmati semilir angin dan cicit burung yang bernyanyi bersahu-sahutan di pepohonan sepanjang jalan asrama-FTI. Aku mulai asik dengan pikiranku sendiri. Autis

Limadza Ta'akhoro Al-Muslimun Wa Taqoddama Ghoiruhu

Pesantren Mahasiswa, 20 Oktober 2011
@12:23 WIB

AN OVERVIEW :
LIMADZA TA’AKHORO AL-MUSLIMUN WA TAQODDAMA GHOIRUHU
(MENGAPA UMAT ISLAM MUNDUR DAN UMAT SELAIN MEREKA MAJU)
Karya : Al–Amir Syakieb Arsalan

Oleh : Marlis Herni Afridah

“ Bondho bahu pikir lek perlu sak nyawane pisan”
-KH. Ahmad sahal-

Sebagaimana judulnya, tulisan ini saya buat untuk meng-overview sebuah buku yang menurut saya sangat luar biasa berjudul  Limadza ta’akhoro al muslimun wa taqoddama ghoiruhu buah karya Al–Amir syakieb Arsalan yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia pada tahun 1954 oleh H. Moenawar Chalil.

Minggu, 01 April 2012

"Rasionalkah Islam??" : Jeffrey Lang Menjawab

Biografi Singkat & Pemikiran
Dr. Jeffrey Lang adalah seorang guru besar Matematika di Universitas Kansas, Lawrence, Amerika Serikat. Ia seorang muallaf kelahiran Amerika yang masuk Islam pada tahun 1982. Pada awalnya ia menganut agama Katolik kemudian menjadi ateis. Ia menemukan Islam setelah melewati pergolakan intelektual yang panjang melalui interaksi dengan Al qur’an.
Setelah menjadi seorang muslim, ia aktif menulis untuk menjawab berbagai problematika yang muncul di kalangan umat Islam di Amerika terutama yang dialami umat Islam  generasi kedua dan para mualaf. Mereka mengalami pergolakan dan kegelisahan akibat adanya perbedaan budaya yang sangat menonjol antara kehidupan mereka dengan komunitas masjid di Amerika yang sangat konservatif. 

Rabu, 28 Maret 2012

Paper Mawapres-ku 2012

APLIKASI DIGITAL MULTIMEDIA BROADCASTING (DMB) 
UNTUK RISET DAN PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING DI INDONESIA

Oleh : Marlis Herni Afridah
ABSTRACT

DMB applications for research and development of mobile learning is a new breakthrough in the field of educational technology that may be developed in Indonesia. DMB is currently developed in South Korea. Mobile learning can be a solution to the educational problems in Indonesia, which is an uneven education. As a result, uneven education has affected Indonesia as a whole. High quality education is still concentrated in big cities, while still many areas that have not been able to enjoy a high quality education, actually education is the right of every citizen. Uneven education in various parts of Indonesia causing intellectual inequality which then have many implications to the various sectors of life, make one area so advanced, and other areas so far behind. This such imbalance is a problem for Indonesia as a whole.

Selasa, 27 Maret 2012

Lomba Essay-ku Tempo Doeloe

SIGNIFIKANSI TRADISI KEILMUAN
DALAM PERADABAN ISLAM
Oleh : Marlis Herni Afridah

Pendahuluan
“Peradaban Islam adalah peradaban ilmu” Terang Hamid Fahmi Zarkasyi, Direktur Institute for Study of Islamic Thought and Civilization ( ISTAC) di Jakarta dalam wawancaranya dengan Republika.
Beliau menjelaskan bahwa substansi peradaban Islam ibarat pohon (syajarah) yang akarnya tertanam kuat di bumi, dahan-dahannya menjulang tinggi ke langit, dan memberi rahmat bagi alam semesta (Lihat Al-qur’an Surah Ibrahim 24-25). Akar itu adalah teologi Islam (tauhid) yang berdimensi epistemologis.

Teknologi Informasi & Peradaban

TEKNOLOGI INFORMASI & PERADABAN
Oleh : Marlis Herni Afridah

Abad ke–21 adalah abad teknologi informasi. Demikian adagium yang biasa terdengar di kalangan praktisi teknologi informasi. Hal ini wajar mengingat perkembangan teknologi informasi begitu cepat dan mempengaruhi semua aspek kehidupan. Bukan hanya dalam hitungan bulan, minggu atau hari, tetapi setiap detik di seluruh penjuru dunia selalu lahir penemuan terbaru di bidang teknologi Informasi.

Sukses teknologi informasi sebagai sektor kehidupan yang sangat penting tidak dapat dilepaskan dari kebutuhan dasar manusia untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Kebutuhan ini telah ada sejak manusia pertama wujud di dunia. Kebutuhan akan teknologi informasi mewarnai setiap peradaban. Maka tak dapat dinafikan, teknologi informasi memiliki rekam jejak perjalanan sejarah yang sangat panjang dalam perkembangan peradaban umat manusia hingga bisa mencapai kemajuan seperti saat ini. 

Minggu, 18 Maret 2012

Studi Kritis Terhadap Mahakarya Niccolo Machiavelli "Il Principe"

STUDI KRITIS TERHADAP MAHAKARYA NICCOLO MACHIAVELLI
IL PRINCIPE

Oleh : Marlis Herni Afridah
Pendahuluan

Kekuasaan sering menarik minat manusia melebihi apapun. Adagium “power is sweet”  yang menggambarkan indahnya kekuasaan sudah sangat terkenal. Maka dari itu,  adalah wajar jika begitu banyak orang mengingingkannya, meskipun tidak sedikit pula yang menghindarinya. Masing-masing memiliki motivasi yang berbeda.
Sejak semula, kekuasaan selalu berwajah dua. Mempesona sekaligus menakutkan. Hierarki kehidupan dunia tak pernah lepas dari masalah kekuasaan, maka dari itu kekuasaan selalu menjadi objek yang terus dikaji. Kajian-kajian ini sering kali membawa implikasi yang jauh melampau zamannya. Membawa dunia ke arah perubahan. Sejarah mencatat seorang filosof politik, ahli siasat yang karyanya tentang kekuasaan telah merubah paradigma para penguasa dunia dan mempengaruhi kebijakan-kebijakannya. Bahkan terhadap hal yang sangat fundamental.