FILSAFAT POLITIK AL-FARABI
(872-950M)
Oleh : Marlis
Herni Afridah
Pendahuluan
Al-Farabi adalah filosof yang sangat penting karena
menjadi filosof ketiga, setelah Plato dan Aristoteles, yang membicarakan
tentang filsafat politik. Al-Farabi membuka jalan intelektualisme dalam Islam
dengan mempelajari sumber-sumber non Islam dari filsafat Yunani. Hal ini tentu
wajar dalam kehidupan suatu peradaban, dimana pinjam-meminjam konsep jamak
terjadi. Meskipun pada akhirnya konsep-konsep tersebut tidak dipinjam secara
bulat-bulat, tapi dimodifikasi sesuai dengan pandangan hidup masing-masing
peradaban. Dalam hal ini, Al-Farabi memodifikasi filsafat Yunani ke dalam
pandangan hidup Islam. Al-Farabi adalah seorang pemikir besar pada masa
kejayaan peradaban Islam yang berpegang teguh pada Islam dalam setiap
pemikirannya. Al-Farabi sekaligus berjasa kepada peradaban yang selama 200
tahun ini menghegemoni dunia, Barat, karena telah menyingkap misteri
filsafat Plato dan Aristoteles yang selama ini tidak pernah terjamah oleh
Barat. Al-Farabi adalah salah satu pemikir besar Islam yang berjasa mengantar
Barat menuju era renaissance.